Yogyakarta, 11/11/2025 Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Pembekalan Wisuda bagi para calon wisudawan dan wisudawati pada Selasa, 11 November 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Teatrikal Lantai 1 FSH ini dimulai pukul 08.30 WIB dan menjadi bagian dari rangkaian acara wisuda periode I Tahun Akademik 2025-2026 yang dilaksanakan selama tiga hari, yakni 11–13 November 2025.
Acara pembekalan ini diikuti oleh 231 calon wisudawan dan wisudawati dari berbagai jenjang sarjana, magister, hingga doktor dengan rincian sebagai berikut:
-
Prodi Ilmu Hukum: 33 orang
-
Prodi Hukum Keluarga Islam: 40 orang
-
Prodi Perbandingan Mazhab: 23 orang
-
Prodi Hukum Tata Negara: 33 orang
-
Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah: 30 orang
-
Prodi Magister Ilmu Syari’ah: 70 orang
-
Prodi Doktor Ilmu Syari’ah: 2 orang
Dalam sambutannya, Dekan FSH UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Ali Sodiqin, M.Ag., memberikan pesan yang sarat makna kepada para wisudawan. Beliau menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan titik awal untuk menapaki fase kehidupan berikutnya.
“Wisuda ibarat halte. Anda boleh berhenti sejenak untuk menikmati hasil perjalanan dan mengevaluasi langkah yang telah ditempuh. Namun setelah itu, Anda harus kembali bergerak, merancang masa depan yang lebih baik dari hari kemarin,” ujar Prof. Ali Sodiqin.
Lebih lanjut, beliau berpesan agar para lulusan terus mengembangkan diri dalam tiga aspek penting:
-
Pengembangan Akademik.Lulusan FSH telah dibentuk dalam budaya berpikir kritis dan akademik yang kuat. Prof. Ali mengingatkan agar academic habit ini tidak berhenti setelah perkuliahan, tetapi terus diasah melalui kebiasaan belajar berkelanjutan dan refleksi diri.
-
Pengembangan Soft Skill.Menurutnya, kemampuan komunikasi, kerja sama, manajerial, dan jaringan sosial merupakan bekal utama untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif. “Soft skill menjadi salah satu kunci sukses yang membedakan antara mereka yang sekadar bekerja dan mereka yang mampu berkontribusi,” tegasnya.
-
Pengembangan Karakter.Prof. Ali juga menekankan pentingnya integritas, komitmen, dan ketangguhan mental. “Pribadi yang berkarakter baik tidak bisa ditawar. Milikilah kebiasaan positif, kelola waktu dengan baik, dan jadilah insan yang bermanfaat,” tambahnya.
Selain pesan inspiratif dari dekan, kegiatan pembekalan juga menghadirkan dua narasumber yang memberikan motivasi dan pembekalan psikologis menjelang dunia kerja, yaitu Maya Rizky Ramadhani, S.Psi., M.Psi., (psikolog dari PT PKKS) dan Nur Fitriyani Hardi, S.Psi., M.Psi., (psikolog dari CENDI UIN Sunan Kalijaga).
Keduanya memberikan wawasan mengenai pentingnya kesiapan mental, adaptasi, dan pengelolaan emosi pasca-kelulusan. Maya menekankan bahwa keberhasilan pascawisuda tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga dari kemampuan beradaptasi di dunia nyata. Sementara itu, Nur Fitriyani mengingatkan pentingnya mengenali potensi diri dan menjaga keseimbangan antara karier dan kesehatan mental.
Dengan pembekalan ini, para calon wisudawan diharapkan tidak hanya siap menghadapi tantangan dunia kerja, tetapi juga mampu membawa nilai-nilai keislaman dan integritas moral yang menjadi ciri khas lulusan UIN Sunan Kalijaga.
“Wisuda memang akhir dari masa kuliah, tapi juga awal dari pengabdian. Jangan berhenti belajar, karena perjalanan sesungguhnya baru saja dimulai,” pungkas Prof. Ali Sodiqin menutup pesannya.