"Tugas besar seorang hamba adalah meningkatkan komitmen kehambaan/membangun pribadi unggul melalui shalat", itulah kata-kata yang terlontar saat KH. Edy Musoffa memulai acara kemarin (01/04) di Ros-in Hotel Yogyakarta. Shalat jika ada kesungguhan maka dampaknya sangat besar atas kehidupan kita, contohnya memproteksi manusia dari perbuatan keji dan mungkar. Lalu kenapa ada orang yang shalat tapi masih melakukan perbuatan keji?

Pemaparan materi yang sederhana di tengah-tengah kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan FSH dari Edy Musoffa cukup mencerahkan di saat semakin memudarnya nilai-nilai iman yang ada dalam diri setiap manusia setiap harinya. "Tuma'ninah merupakan rukun shalat, bukan saja dalam shalat, bahkan setiap kegiatan jika dilakukan secara tuma'ninah maka akan mendapat kenikmatan", tegas Wakil Katib Syuriah NU DIY tersebut.

Kedudukan Shalat dalam Islam merupakan (1) ibadah pertama yang diwajibkan saat isra' mi'raj, (2) ibadah yang pertama kali di hisab, (3) ibadah yang harus diajarkan ke anak sejak dini, serta (4) wasiat Rasul. Pada dasarnya kita semua sudah pintar, namun perlu exercise agar mutu dan kualitas FSH perlu dan harus meningkat, ujar Wakil Dekan II FSH di sela Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan FSH.

Acara yang dihadiri lebih dari 30 peserta ini semakin terasa hikmat hari demi hari. Mulai di hari pertama dengan pemateri keagaaman, dilanjutkan di hari berikutnya mengundang Nazhif Masykur, S.Fil.I., M.Pd., MCH. NNLP.EF.T.Prac. sebagai Ahli Psikoterapi, praktisi serta motivator. (mb/tim)

BERSAMBUNG...