Fakultas Syari’ah dan Hukum Gelar Bedah Buku Kontroversial

Pernikahan beda agama yang dilakukan di luar negeri sedang tren terjadi di Indonesia beberapa tahun ini. Fakultas Syari’ah dan Hukum menangkap tren tersebut dengan mengadakan bedah buku yang berjudul “Nikah Beda Agama, Kenapa di Luar Negeri?”, pada Kamis, 8 Maret 2017 di Ruang Teatrikal Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan Ikatan Keluarga Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga (IKAMP) dan dihadiri oleh mahasiswa baik S1 maupun S2 bidang hukum.
Buku yang dibedah dalam kegiatan ini ditulis oleh Sri Wahyuni yang merupakan Dosen sekaligus Wakil Dekan III Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga.
Martino Sardi, M.A., Ph.D., selaku pembedah buku tersebut memberikan opini dan kritik yang objektif mengenai buku tersebut.
Materi yang dibahas adalah yang berkaitan kecenderungan pasangan beda agama yang melegalkan pernikahan di luar negeri. Pernikahan di luar negeri dilakukan sebagai alternatif penyelesaian masalah yang mereka hadapi. Hal ini berkaitan dengan hukum Indonesia yang tidak mengizinkan adanya pernikahan beda agama. Undang-Undang Perkawinan di Indonesia hanya mengesahkan pernikahan yang dilaksanakan menurut agama dan kepercayaan masing-masing, serta melarang perkawinan antar pemeluk agama.