Yogyakarta
- Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar
Sosialisasi Pembelajaran (SOSPEM) bagi 730 mahasiswa baru pada Senin–Selasa,
25–26 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk
mengenal kultur akademik sekaligus membangun kesadaran diri sebagai bagian dari
komunitas akademik yang kritis, solutif, dan transformatif.
SOSPEM
tahun ini selaras dengan tagline universitas “Empowering Knowledge, Shaping
the Future”. Tagline tersebut, menurut Rektor dan jajaran pimpinan, adalah
afirmasi bahwa seluruh sivitas akademika perlu menjadikan pengetahuan bukan
sekadar kumpulan data, melainkan energi perubahan yang menginspirasi dan
memberi solusi.
Dalam
sambutannya, Dekan FSH Prof. Dr. Ali Sodiqin, M.Ag. menegaskan bahwa mahasiswa
baru perlu dipersiapkan sejak awal dengan wawasan, sikap, dan keterampilan agar
mampu menjadi problem solver.
“Mahasiswa
Fakultas Syari’ah dan Hukum harus tampil sebagai agen perubahan. Jangan menjadi
bagian dari masalah, apalagi pembuat masalah. Dengan bekal akademik dan
spiritual yang matang, saya yakin kalian semua bisa berkontribusi nyata bagi
masyarakat,” ungkap Prof. Ali Sodiqin.
Kegiatan
SOSPEM FSH dirancang dengan pendekatan system thinking, melibatkan
berbagai komponen agar tujuan pembelajaran tercapai. Materi yang disampaikan
tidak hanya seputar strategi belajar, etika akademik, dan pengenalan dunia
kampus, tetapi juga menekankan filosofi penting dalam pendidikan Islam.
Beberapa
prinsip yang diangkat antara lain:
- al-maddatu-muhimmah
(materi itu penting),
- al-thariqatu-ahammu-minal-maddah
(pendekatan lebih penting dari materi),
- al-mudarrisu-ahammu-minath-thariqah
(pendidik lebih penting daripada pendekatan), dan
- ruhul-mudarris-ahammu-min-kulli-syai’
(ruh pendidik lebih penting dari segalanya).
Prinsip
ini mengingatkan bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya ditentukan oleh
kelengkapan materi, melainkan juga oleh kualitas pendekatan, kompetensi
pendidik, dan terutama ketulusan hati dalam mendidik.
Dengan
terlaksananya SOSPEM 2025, FSH UIN Sunan Kalijaga berharap mahasiswa baru mampu
menumbuhkan kultur akademik yang sehat, menyelesaikan studi dengan baik, dan
lebih jauh lagi menjadi penggerak perubahan di masyarakat sesuai dengan
nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.