Dilihat 0 Kali

03_783_WhatsApp Image 2025-08-26 at 10.49.40_100b92b8.jpg

Selasa, 26 Agustus 2025 13:06:00 WIB

Empowering Knowledge, Shaping the Future: Semangat SOSPEM di FSH UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta - Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Sosialisasi Pembelajaran (SOSPEM) bagi 730 mahasiswa baru pada Senin–Selasa, 25–26 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengenal kultur akademik sekaligus membangun kesadaran diri sebagai bagian dari komunitas akademik yang kritis, solutif, dan transformatif.

SOSPEM tahun ini selaras dengan tagline universitas “Empowering Knowledge, Shaping the Future”. Tagline tersebut, menurut Rektor dan jajaran pimpinan, adalah afirmasi bahwa seluruh sivitas akademika perlu menjadikan pengetahuan bukan sekadar kumpulan data, melainkan energi perubahan yang menginspirasi dan memberi solusi.

Dalam sambutannya, Dekan FSH Prof. Dr. Ali Sodiqin, M.Ag. menegaskan bahwa mahasiswa baru perlu dipersiapkan sejak awal dengan wawasan, sikap, dan keterampilan agar mampu menjadi problem solver.

“Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum harus tampil sebagai agen perubahan. Jangan menjadi bagian dari masalah, apalagi pembuat masalah. Dengan bekal akademik dan spiritual yang matang, saya yakin kalian semua bisa berkontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkap Prof. Ali Sodiqin.

Kegiatan SOSPEM FSH dirancang dengan pendekatan system thinking, melibatkan berbagai komponen agar tujuan pembelajaran tercapai. Materi yang disampaikan tidak hanya seputar strategi belajar, etika akademik, dan pengenalan dunia kampus, tetapi juga menekankan filosofi penting dalam pendidikan Islam.

Beberapa prinsip yang diangkat antara lain:

  • al-maddatu-muhimmah (materi itu penting),
  • al-thariqatu-ahammu-minal-maddah (pendekatan lebih penting dari materi),
  • al-mudarrisu-ahammu-minath-thariqah (pendidik lebih penting daripada pendekatan), dan
  • ruhul-mudarris-ahammu-min-kulli-syai’ (ruh pendidik lebih penting dari segalanya).

Prinsip ini mengingatkan bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya ditentukan oleh kelengkapan materi, melainkan juga oleh kualitas pendekatan, kompetensi pendidik, dan terutama ketulusan hati dalam mendidik.

Dengan terlaksananya SOSPEM 2025, FSH UIN Sunan Kalijaga berharap mahasiswa baru mampu menumbuhkan kultur akademik yang sehat, menyelesaikan studi dengan baik, dan lebih jauh lagi menjadi penggerak perubahan di masyarakat sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.