Prestasi Gemilang FSH di Kompetisi Debat Konstitusi Nasional Piala MK RI
Tulungagung, 1/11/2024, Fakultas Syari'ah dan Hukum Islam sebagai utusan UIN Sunan Kalijaga sukses meraih prestasi membanggakan dalam ajang Kompetisi Debat Konstitusi Nasional Piala Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI), yang digelar oleh UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung sebagai bagian dari perayaan Milad Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga Islam.
Kompetisi tingkat nasional ini diikuti oleh berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dari seluruh Indonesia. Acara berlangsung intensif selama satu hari penuh pada 31 Oktober 2024. Pelaksanaan acara ini terwujud berkat kolaborasi strategis antara UIN Sayyid Ali Rahmatullah dan Mahkamah Konstitusi RI, yang turut mendukung pengembangan kapasitas intelektual mahasiswa dalam bidang hukum.
Pada sesi ajudikasi juri, Dr. Hj. Nur Fadhilah, S.H.I., M.H., dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah, menyampaikan bahwa kompetisi debat semacam ini penting untuk mendorong mahasiswa berpikir kritis, kreatif, serta solutif dalam menyikapi berbagai persoalan hukum. Selain itu, ia menekankan bahwa kegiatan tersebut melatih mahasiswa untuk memperkuat kerja sama tim dalam membangun argumentasi yang logis dan terstruktur. "Kompetisi debat seperti ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih berpikir kritis terhadap isu-isu hukum, membangun kerja sama antar tim, dan menyusun gagasan secara komprehensif. Pelaksanaannya sangat menarik karena diisi dengan berbagai mekanisme isu yang dipaparkan dengan argumentasi yang kuat," ujar Dr. Hj. Nur Fadhilah, Kamis (31/10/2024).
Pada ajang tersebut, perwakilan Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meraih prestasi gemilang dengan menempati posisi juara 3. Tim delegasi yang terdiri dari Mohammad Alfian Ramadhani, Siti Zahra, dan Muh Zikril, yang semuanya mahasiswa program studi Hukum Tata Negara, menunjukkan performa cemerlang melalui pemaparan argumen yang tajam dan koheren.
Ajang kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan bagi para mahasiswa, tetapi juga sebagai upaya untuk menanamkan pemahaman mendalam mengenai peran konstitusi dalam menjaga kehidupan bernegara. Kompetisi ini diharapkan dapat memacu semangat mahasiswa untuk terus meningkatkan kapasitas intelektual mereka, sehingga mampu berkontribusi sebagai *agent of change* di masyarakat.