Seminar Internasional: Perkuat Kerja Sama Indonesia-Malaysia di Bidang Syariah

Selasa, 17 Desember 2024, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Joint International Seminar on Islamic Politics and Good Governance bekerja sama dengan Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya (UM), Malaysia. Universitas Malaya sendiri menempati peringkat ke-57 dalam QS World University Ranking.

Seminar yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari tersebut dibuka oleh Wakil Rektor II UIN Sunan Kalijaga, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si., setelah sebelumnya Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, Prof. Dr. H. Ali Sodiqin, M.Ag., menyampaikan sambutan kepada tamu-tamu dari UM, termasuk 9 delegasi dan 1 pemandu alumni UM yang kini menempuh studi di Yogyakarta. Ketua Departemen Siyasah Universiti Malaya, Dr. Raja Hisyamudin bin Raja Sulong, memberikan sambutan balasan.

Seminar ini dihadiri mahasiswa S1 HTN yang relevan dengan tema, mahasiswa Magister Ilmu Syari’ah, serta para pejabat Fakultas Syari’ah dan Hukum. Terdapat 10 narasumber, masing-masing 5 dari UM Malaysia dan FSH UIN Sunan Kalijaga, membahas berbagai topik menarik seperti Halal Governance, Sharia-Based Quality Management System, Digital Zakat Management, dan politik di Malaysia.

Diskusi berlangsung hangat, membahas perbandingan antara Indonesia dan Malaysia dalam isu halal, zakat, serta manajemen mutu pendidikan tinggi. Malaysia, meskipun berpenduduk lebih sedikit, unggul dalam ketiga isu tersebut, seperti pengelolaan zakat dan perdagangan produk halal.

Seminar ini menghasilkan kesepakatan kerja sama antara dua institusi, meliputi penelitian kolaboratif, publikasi bersama, konferensi bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, program mobilitas, hingga program gelar ganda. Acara ditutup dengan pemberian sertifikat, souvenir, dan jamuan makan malam bagi para tamu dari Universiti Malaya. (tf)