Menindak Lanjuti Penyusunan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) kembali adakan Workshop Pengembangan Fakultas dalam Rangka Penyusunan ISK Menuju Akreditasi Unggul yang diselenggarakan pada Kamis - Sabtu, 3 - 5 Maret 2022 bertempat di Hotel @K Kaliurang. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan pengembangan fakultas yang diinisiasi dan difasilitasi oleh para pimpinan Fakultas Syari'ah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan pengembangan fakultas yang sudah dimulai sejak hari Selasa - Kamis, 15 - 17 Februari 2022 di Hotel Ros In Yogyakarta.

Pada kegiatan pertama, Fakultas Syari'ah dan Hukum menghadirkan Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, MA (seorang Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia) dan Nurrochman, M.T.(seorang Dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga) sebagai narasumber dan sekaligus pendamping teknis pengisian ISK. Sementara pada kegiatan yang kedua di @K Hotel Kaliurang ini, Fakultas Syari'ah dan Hukum kembali menghadirkan Bapak Nurrochman, M.T. sebagai pemandu teknis pengisian ISK Seluruh Prodi yang ada di lingkungan FSH UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selain itu, turut dihadirkan juga Dr. H. Abdul Mujib, S.Ag., M.Ag., C.M., (Sekretaris Prodi S3 Doktor Ilmu Syariah, Mediator, dan Asesor BAN-PT) yang banyak memberikan masukan dan pengetahuan teknis mengenai poin-poin menuju konversi akreditasi unggul terutama yang Instrumen Suplemen Konversi berbentuk Excel (kuantitatif / berbentuk tabel-tabel data) dan Microsoft Word / Portable Data Format (.pdf) (kualitatif / berbentuk narasi deskriptif).

Pada hari terakhir workshop, terdapat beberapa data yang perlu segera dilengkapi kembali oleh seluruh Tim Prodi Penyusunan ISK FSH UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Workshop kedua ini merupakan ikhtiar dan ijtihad bersama yang diinisiasi oleh para pimpinan fakultas dan prodi untuk mengkonversi akreditasi A menjadi Unggul. Dekan FSH, Prof. Dr. Drs. K.H. Makhrus, S.H., M.Hum., selalu menyemangati tim penyusun dengan mengatakan bahwa "pada dasarnya seluruh prodi sudah terkualifikasi unggul, namun untuk kepentingan administratifnya, seluruh prodi perlu melakukan ikhtiar dan ijtihad kembali dengan melengkapi data-data yang dibutuhkan." Pernyataan Dekan tersebut menjadi pedoman dan sekaligus penyemangat kerja-kerja bagi seluruh tim yang hadir.

Dari kegiatan tersebut, para pimpinan FSH menyarankan kepada seluruh tim penyusunan ISK tiap prodi agar segera menyusun kelengkapan dokumen yang dibutuhkan sehingga penilai (asesor) lapangan nantinya memberikan nilai yang maksimal. Oleh karena itu, dalam workshop ini para Ketua Jurusan dan Tim Penyusun mempelajari dengan sungguh-sungguh, menginventarisasi, menyusun, dan membuat link dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya tim asesor dari BAN-PT. (iu/mm/jh/tn/tim)