Untuk bisa diterima sebagai penulis jurnal akademik tingkat internasional, hal yang perlu dan yang paling utama dipersiapkan adalah penguasaan terhadap bahasa internasional yakni bahasa Inggris, bahasa yang digunakan oleh United Nations (UN). Kemudian hasil-hasil karya ilmiah yang sudah dipublikasikan menjadi hal yang mendukung. Karya tulisan atau jurnal akademik tingkat nasional akan dilihat, sudah seberapa banyak dipublikasikan sebelum menuju ke jurnal internasional.
Selain itu, menulis dan merespon isu-isu dan fenomena terbaru menjadi poin tambahan untuk menembus jurnal akademik tingkat Internasional ini, karena kita akan bertemu dengan berbagai profesor dan peneliti ahli yang expert dalam keilmuan tertentu dan akan menjadi wadah pembelajaran, sebab akan banyak masukan dan kritikan serta saran-saran terkait penelitian yang dipublikasikan.
Selain itu, Prof. Schulze memaparkan bahwa linearitas keilmuan menjadi nilai penting, karena dunia akan melihat bahwa peneliti ini expert dan menguasai bidang keilmuan tersebut, sehingga jika penelitian itu menghasilkan pandangan-pandangan baru maka prestise seorang peneliti akan menjadi rujukan peneliti-peneliti berikutnya.