Dalam rangka memperkuat sinergi dan Kerjasama dengan user dan stakeholder, Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan kunjungan ke Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 17 September 2025 dan bertempat di Gedung The Tower BSI, Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan. Pimpinan Fakultas Syari’ah dan Hukum yang hadir terdiri dari: Prof. Dr. Ali Sodiqin, M.Ag (Dekan), Dr. Ocktoberrinsyah, M.Ag (Wakil Dekan I), Dr. Ach. Tahir, S.HI, S.H, L.LM, M.A (Wakil Dekan II), dan Dr. Saifuddin, M.SI (Wakil Dekan III). Pimpinan BSI yang menemui adalah: Muhammad S Habiby (Senior Vice President Islamic Ecosystem Solution), Imat Ni’matullah (Vice President Islamic Ecosystem Solution), dan Moqoddas Al Aslami (Senior Officer Islamic University Solutions) Pertemuan ini berlangsung di Ruang BSI Prioritas Lantai 2 Gedung The Tower dari pukul 13.30 hingga selesai.
Pertemuan diawali dengan sambutan pimpinan BSI, Muhammad S Habiby, yang menyampaikan informasi tentang perkembangan BSI dan berbagai target yang dituju. Diantara target penting yang ditetapkan oleh negara adalah menjadi Top 10 Bank Syariah di dunia yang sudah dicapai pada saat ini. Di samping itu, pimpinan BSI juga menyampaikan berbagai program kegiatan yang dapat dikerjasamakan dengan pihak kampus, khususnya Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga.
Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh pimpinan BSI sehingga pertemuan ini dapat berlangsung. Dekan menginformasikan bahwa Kerjasama antara FSH dengan BSI sudah lama terjalin, yaitu dalam hal payroll gaji dosen dan tenaga kependidikan, pemberian beasiswa, dukungan kegiatan akademik, dan sebagainya. Oleh karena itu, pertemuan ini dalam rangka meningkatkan dan memperluas Kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Dekan berharap, pihak BSI dapat mendukung berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Pimpinan BSI, Muhammad S Habiby, menyambut baik inisiatif kerjasama ini, karena dapat membantu BSI untuk mensosialisasikan program dan produk BSI ke masyarakat, khususnya civitas akademika. Selama ini, masyarakat Indonesia yang mengenal BSI baru sekitar 20 persen, sehingga perlu dilakukan upaya yang maksimal agar BSI semakin dikenal, bukan hanya di kalangan muslim saja tetapi lebih universal.
Di akhir pertemuan, disepakati beberapa agenda kegiatan yang dapat dikerjasamakan, yaitu: CEO mengajar (dalam bentuk kegiatan kuliah umum maupun guset lecturer), pemagangan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, company visit untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa, penyaluran beasiswa yang diperluas, peningkatan payroll civitas akademika FSH, pembentukan FSH endowment fund untuk kepentingan pengumpulan dana wakaf, riset kolaboratif yang memiliki impact pada kemajuan BSI, dan sosialisasi BSI kepada civitas akademika. Untuk mendukung berbagai kegiatan di atas, akan segera disusun Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan Bank Syariah Indonesia.