Dilihat 0 Kali

03_982_WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.12.31_b03a009c.jpg

Kamis, 06 November 2025 21:09:00 WIB

Menuju World Class Faculty: FSH UIN Sunan Kalijaga Gelar Workshop Akreditasi ACQUIN

Yogyakarta, 5 s.d. 7 November 2025 Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan pengakuan global. Komitmen tersebut diwujudkan melalui Workshop Akreditasi Internasional ACQUIN yang berlangsung di Hotel Innside Yogyakarta selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 November 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan strategis menuju proses akreditasi internasional oleh lembaga Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute (ACQUIN) salah satu lembaga penjaminan mutu pendidikan tinggi ternama di Eropa yang berbasis di Jerman.

Tujuan dan Harapan

Workshop ini diselenggarakan untuk memperkuat kesiapan empat program studi unggulan di FSH UIN Sunan Kalijaga, yaitu:

  1. Hukum Keluarga Islam (HKI)
  2. Hukum Tata Negara (HTN)
  3. Hukum Ekonomi Syariah (HES)
  4. Ilmu Hukum (IH)

Keempat program studi tersebut telah memperoleh akreditasi nasional “Unggul”, dan kini berupaya melangkah lebih jauh agar diakui di tingkat internasional.

Tujuan utama dari kegiatan ini antara lain:

  1. Mempersiapkan program studi menghadapi proses akreditasi ACQUIN.
  2. Meningkatkan kualitas akademik dan layanan pendidikan kepada mahasiswa.
  3. Membuka peluang kolaborasi riset dan pertukaran akademik dengan universitas luar negeri.
  4. Memperkuat daya saing global program studi di bidang hukum dan syariah.

Suasana Workshop: Sinergi dan Semangat Kolaborasi

Setiap program studi mengirimkan tim penyusun borang yang terdiri dari enam dosen di luar ketua dan sekretaris prodi. Setelah pembukaan resmi pada sore hari tanggal 5 November 2025, kegiatan langsung dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh Dr. Hikmah Endraswati dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga.

Dalam paparannya, Dr. Hikmah menekankan pentingnya penguatan akademik dan tata kelola institusi menuju standar internasional. Diskusi berlangsung intens hingga pukul 22.00 WIB, menandakan antusiasme tinggi dari para peserta.

Belajar dari Pengalaman UIN Jakarta

Pada hari kedua (6 November 2025), peserta mendapat kesempatan berharga untuk belajar dari pengalaman UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang sebelumnya telah sukses meraih akreditasi ACQUIN.

Fitria, M.H., selaku Kaprodi Ilmu Hukum UIN Jakarta, memaparkan materi bertajuk “Strategi Menuju Akreditasi Internasional ACQUIN: Dari SER hingga Site Visit.” Ia secara rinci menjelaskan langkah-langkah penyusunan Self Evaluation Report (SER), tips menghadapi asesmen lapangan (site visit), hingga strategi penyusunan dokumen pendukung yang efektif.

Sesi berbagi pengalaman ini memberikan inspirasi sekaligus panduan praktis bagi tim FSH UIN Sunan Kalijaga dalam merancang dokumen akreditasi yang komprehensif.

Menyusun SER dan Rencana Aksi

Usai sesi siang, tim dari masing-masing prodi melanjutkan kegiatan dengan penyusunan Self Evaluation Report (SER) dan pemetaan dokumen pendukung seperti Rencana Pembelajaran Semester (RPS) serta Handbook program studi.

Kegiatan malam hari diisi dengan presentasi hasil kerja tim dan pembagian tugas lanjutan untuk penyempurnaan dokumen. Suasana kerja kolaboratif tampak begitu hidup -menggambarkan semangat civitas akademika FSH dalam mewujudkan internasionalisasi pendidikan hukum berbasis nilai-nilai syariah dan keindonesiaan.

Menuju Fakultas Berdaya Saing Global

Melalui kegiatan ini, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga tidak hanya menargetkan pengakuan formal di kancah internasional, tetapi juga berupaya membangun budaya mutu berkelanjutan. Langkah ini menjadi tonggak penting menuju visi World Class University dan memperkuat reputasi UIN Sunan Kalijaga sebagai pelopor integrasi keilmuan Islam dan hukum modern di Indonesia.