Yogyakarta,
5 s.d. 7 November 2025 Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan pengakuan
global. Komitmen tersebut diwujudkan melalui Workshop Akreditasi
Internasional ACQUIN yang berlangsung di Hotel Innside Yogyakarta selama
tiga hari, mulai 5 hingga 7 November 2025.
Kegiatan
ini merupakan bagian dari persiapan strategis menuju proses akreditasi
internasional oleh lembaga Accreditation, Certification, and Quality Assurance
Institute (ACQUIN) salah satu lembaga penjaminan mutu pendidikan tinggi ternama
di Eropa yang berbasis di Jerman.
Tujuan
dan Harapan
Workshop
ini diselenggarakan untuk memperkuat kesiapan empat program studi unggulan di
FSH UIN Sunan Kalijaga, yaitu:
- Hukum Keluarga Islam (HKI)
- Hukum Tata Negara (HTN)
- Hukum Ekonomi Syariah (HES)
- Ilmu Hukum (IH)
Keempat
program studi tersebut telah memperoleh akreditasi nasional “Unggul”, dan kini
berupaya melangkah lebih jauh agar diakui di tingkat internasional.
Tujuan
utama dari kegiatan ini antara lain:
- Mempersiapkan program studi
menghadapi proses akreditasi ACQUIN.
- Meningkatkan kualitas
akademik dan layanan pendidikan kepada mahasiswa.
- Membuka peluang kolaborasi
riset dan pertukaran akademik dengan universitas luar negeri.
- Memperkuat daya saing
global program studi di bidang hukum dan syariah.
Suasana
Workshop: Sinergi dan Semangat Kolaborasi
Setiap
program studi mengirimkan tim penyusun borang yang terdiri dari enam dosen di
luar ketua dan sekretaris prodi. Setelah pembukaan resmi pada sore hari tanggal
5 November 2025, kegiatan langsung dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh Dr.
Hikmah Endraswati dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga.
Dalam
paparannya, Dr. Hikmah menekankan pentingnya penguatan akademik dan tata kelola
institusi menuju standar internasional. Diskusi berlangsung intens hingga pukul
22.00 WIB, menandakan antusiasme tinggi dari para peserta.
Belajar
dari Pengalaman UIN Jakarta
Pada
hari kedua (6 November 2025), peserta mendapat kesempatan berharga untuk
belajar dari pengalaman UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang sebelumnya telah
sukses meraih akreditasi ACQUIN.
Fitria,
M.H., selaku Kaprodi Ilmu Hukum UIN Jakarta, memaparkan materi bertajuk “Strategi
Menuju Akreditasi Internasional ACQUIN: Dari SER hingga Site Visit.” Ia
secara rinci menjelaskan langkah-langkah penyusunan Self Evaluation Report
(SER), tips menghadapi asesmen lapangan (site visit), hingga strategi
penyusunan dokumen pendukung yang efektif.
Sesi
berbagi pengalaman ini memberikan inspirasi sekaligus panduan praktis bagi tim
FSH UIN Sunan Kalijaga dalam merancang dokumen akreditasi yang komprehensif.
Menyusun
SER dan Rencana Aksi
Usai
sesi siang, tim dari masing-masing prodi melanjutkan kegiatan dengan penyusunan
Self Evaluation Report (SER) dan pemetaan dokumen pendukung seperti
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) serta Handbook program studi.
Kegiatan
malam hari diisi dengan presentasi hasil kerja tim dan pembagian tugas lanjutan
untuk penyempurnaan dokumen. Suasana kerja kolaboratif tampak begitu hidup -menggambarkan
semangat civitas akademika FSH dalam mewujudkan internasionalisasi pendidikan
hukum berbasis nilai-nilai syariah dan keindonesiaan.
Menuju
Fakultas Berdaya Saing Global
Melalui
kegiatan ini, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga tidak hanya
menargetkan pengakuan formal di kancah internasional, tetapi juga berupaya
membangun budaya mutu berkelanjutan. Langkah ini menjadi tonggak penting menuju
visi World Class University dan memperkuat reputasi UIN Sunan Kalijaga
sebagai pelopor integrasi keilmuan Islam dan hukum modern di Indonesia.