Yogyakarta, 30/06/2025 — Program Studi Hukum Tata Negara (HTN), Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga kembali menggelar kuliah tamu inspiratif yang sarat motivasi dan peluang strategis. Mengusung tema “Peluang Beasiswa LPDP Jenjang S2 dan Jejaring Riset”, kegiatan ini menjadi ajang pembekalan penting bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister, sekaligus membuka cakrawala tentang pentingnya jejaring riset dalam dunia akademik.
Bertempat di Ruang Technoclass FSH, kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa HTN dari berbagai angkatan. Mereka hadir bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai generasi muda yang haus akan informasi, peluang, dan panduan konkret untuk meniti karier akademik maupun profesional.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Gugun El Guyanie, S.HI., LL.M., selaku Ketua Program Studi HTN. Dalam sambutannya, Gugun mendorong mahasiswa agar tidak hanya sekadar menjalani studi, melainkan juga membangun visi akademik jangka panjang. Ia menegaskan bahwa beasiswa LPDP merupakan salah satu peluang emas yang bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan pendidikan tinggi sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. “Visi besar perlu diiringi dengan langkah-langkah strategis. Dan beasiswa adalah jembatan bagi langkah tersebut,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, Prof. Ali Sodiqin, M.Ag., juga turut memberikan sambutan sebagai keynote speaker. Ia menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kuliah tamu ini sebagai bagian dari pendidikan holistik di luar kelas. Ia menekankan pentingnya mahasiswa memiliki jaringan riset sejak dini sebagai bekal menghadapi dunia akademik dan profesional yang semakin kompetitif. “Kualitas sumber daya hukum masa depan ditentukan oleh kemauan belajar, semangat berbagi, dan jejaring kolaborasi yang dibangun sejak sekarang,” tegasnya.
Acara ini menghadirkan Aji Baskoro, S.H., alumni HTN UIN Sunan Kalijaga dan penerima beasiswa LPDP untuk program Magister Ilmu Hukum di Universitas Gadjah Mada, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Aji membagikan pengalaman pribadinya dengan sangat komunikatif dan membumi. Ia menguraikan berbagai aspek penting dalam proses seleksi LPDP, mulai dari penyusunan esai, kelengkapan dokumen, hingga strategi menghadapi wawancara dan seleksi substansi. Tak kalah penting, Aji menekankan nilai tambah dari keterlibatan dalam organisasi, pengalaman pengabdian masyarakat, serta portofolio akademik yang solid.
Tak hanya membahas teknis seleksi, Aji juga memperkenalkan berbagai jenis beasiswa LPDP, fasilitas pendanaan, hingga peluang riset kolaboratif pasca studi. Ia mendorong para mahasiswa untuk mulai membangun peta jalan akademik sejak dini, lengkap dengan rencana kontribusi yang nyata dan terukur bagi masyarakat.
Acara dipandu oleh Aryanta Hidayatullah, Ketua Umum HMPS HTN, yang memoderatori sesi dengan semangat dan penuh keterlibatan. Sesi tanya jawab menjadi bagian yang paling ditunggu-tunggu, di mana peserta memanfaatkan momen ini untuk menggali informasi secara langsung dari Aji terkait strategi sukses LPDP dan tantangan studi di jenjang pascasarjana.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa ruang-ruang akademik yang inspiratif mampu melahirkan semangat baru dalam diri mahasiswa. Harapannya, forum seperti ini terus berlanjut dan menjadi salah satu gerbang awal mahasiswa HTN UIN Sunan Kalijaga untuk menembus kompetisi nasional, memperluas jejaring akademik, dan tampil sebagai SDM hukum yang unggul, berdaya saing, dan kontributif bagi masa depan Indonesia.