Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik mahasiswa, khususnya bagi para penerima Beasiswa KIP Kuliah. Pada Selasa, 17 Juni 2025, digelar kegiatan bertajuk Pelatihan Penulisan sebagai bentuk pembekalan sekaligus monitoring bagi mahasiswa penerima beasiswa. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 12.30 hingga 15.30 WIB di Ruang Technoclass, lantai 1 kampus setempat.

Pelatihan ini terselenggara berkat kerja sama antara Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan Pusat Studi dan Konsultasi Hukum (PSKH), salah satu lembaga mahasiswa yang aktif dalam bidang riset dan advokasi hukum.

Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Saifuddin, S.H.I., M.S.I., menyampaikan bahwa pada tahun 2024 tercatat sebanyak 81 mahasiswa dari Fakultas Syari’ah dan Hukum menjadi penerima Beasiswa KIP Kuliah. Ia menegaskan bahwa para penerima beasiswa wajib dibina dan dimonitor secara berkala, mengingat adanya syarat ketat, yakni masa studi maksimal 8 semester dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tidak boleh kurang dari 3,25. Jika tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka beasiswa akan dialihkan kepada mahasiswa lain yang lebih memenuhi syarat.

“Khususnya bagi mahasiswa angkatan 2021 atau 2022 yang sedang menyusun tugas akhir, pelatihan ini sangat penting untuk mendukung kelancaran proses penulisan skripsi mereka,” ujar Dr. Saifuddin.

Beliau juga menambahkan bahwa publikasi ilmiah bukan hanya ranah dosen, melainkan mahasiswa S1 pun bisa turut berkontribusi. Bahkan, fakultas siap memberikan dukungan berupa dana stimulan bagi mahasiswa yang berhasil menerbitkan tulisannya di jurnal terakreditasi, mulai dari Sinta 4 hingga jurnal bereputasi internasional seperti Scopus.

Yang membanggakan, lanjutnya, PSKH sebagai lembaga mahasiswa di lingkungan fakultas telah berhasil mengelola jurnal ilmiah bernama Restorasi Hukum, yang telah terakreditasi Sinta 4. Ini merupakan capaian luar biasa dan barangkali satu-satunya jurnal Sinta yang sepenuhnya dikelola oleh mahasiswa di lingkungan UIN Sunan Kalijaga.

Pelatihan ini menghadirkan Aji Baskoro, S.H., alumni PSKH yang juga merupakan mantan Pemimpin Redaksi Restorasi Hukum periode 2018–2019. Kini, ia dikenal sebagai pendiri Titik Koma Akademik, sebuah platform yang bergerak dalam pengembangan kemampuan menulis akademik. Dalam sesinya, Aji membagikan strategi menyusun karya ilmiah yang sistematis, terukur, dan layak untuk dipublikasikan. Dengan semangat dan pengalaman yang ia bagikan, para peserta tampak antusias dan termotivasi untuk mulai berkarya.

“Jangan takut untuk mensubmit karya ke jurnal ilmiah. Sekarang ada banyak dukungan, termasuk dari fakultas,” pesannya.

Setelah sesi paparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan praktik langsung menyusun karya tulis ilmiah sesuai gaya selingkung jurnal-jurnal bereputasi. Suasana pelatihan berlangsung serius namun tetap menyenangkan.

Menariknya, kegiatan ini digelar pasca Ujian Akhir Semester, di saat sebagian besar mahasiswa menikmati masa libur. Namun, para peserta yang hadir justru memilih untuk memperdalam keterampilan akademik mereka—sebuah pilihan yang menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pengembangan diri dan masa depan akademik mereka.