Dekan Baru Fakultas Syari'ah dan Hukum Periode 2024-2029

Yogyakarta, 18 September 2024 berlangsung pelantikan pejabat baru di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Para pejabat yang dilantik terdiri dari: Wakil Rektor I (Bidang Pendidikan dan Pengambangan Lembaga), Wakil Rektor II (Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan), Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasan), Direktur Pascasarjana, Para Dekan Fakultas, dan Ketua Lembaga (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Lembaga Penjaminan Mutu). Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Ruang Rapat Lantai 1 Geduang KH. Syaifuddin Zuhri, mulai pukul 09.00 hingga selesai. Pada acara ini dihadapan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D, para pejabat juga membacakan dan menandatangani pakta integritas.

Diantara pejabat yang dilantik adalah Prof. Dr. Ali Sodiqin, M.Ag, sebagai Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, menggantikan pejabat lama, Prof. Dr. Drs. H. Makhrus, S.H., M.Hum. Prof. Ali Sodiqin sebelumnya menjabat sebagai Ketua Program Studi Ilmu Syari’ah Program Doktor periode 2020 – 2024. Dalam sambutannya Rektor memberikan beberapa hal penting untuk segera ditindaklanjuti, diantaranya adalah menjadikan lembaga masing-masing Unggul dalam tridharma Perguruan Tinggi. Unggul yang dimaksud bukan hanya dalam catatan kertas, tetapi unggul dalam realitas. Hal penting lainnya adalah mewujudkan Student welll being atau kesejahteraan mahasiswa, sebagai aset penting di universitas. Peremajaan sarana prasarana juga mendapat perhatian rector, perlunya menyusun skala prioritas, mengurangi perjalanan dinas yang tidak perlu. Sebagai upaya pengembangan institusi, Rektor berencana mulai membangun kampus 2 pada tahun 2026 melalui skema SBSN dan pendanaan dari Saudi Fund. Untuk itu diperlukan pembentukan Satgas atau Pusat pengembangan infrastruktur, kelembagaan, pengembangan SDM.

Sebagai Dekan baru, Prof. Ali Sodiqin akan melanjutkan program yang sudah disusun oleh pejabat sebelumnya. Disamping itu juga merancang kegiatan-kegiatan di tahun depan sesuai dengan skala prioritas. Oleh karena itu diperlukan evaluasi secara menyeluruh terhadap semua kegiatan yang selama ini dilakukan. Hasil evaluasi inilah yang akan dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan program kegiatan dalam upaya mengambangkan dan memajukan Fakultas. Menurut pria kelahiran Jepara ini, Fakultas Syari’ah dan Hukum memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, seperti para Dosen, Guru Besar serta mahasiswa. Potensi-potensi inilah yang harus dimaksimalkan untuk membangun jaringan kerjasama guna peningkatan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa Fakultas Syari’ah juga dikenal memiliki kemampuan debat berskala nasional, hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Tim Debat Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum yang seringkali menjadi juara di tingkat nasional. Realitas ini menandakan bahwa pengembangan dan pengingkatan bakat dan minat mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum sangat diperlukan. Fakultas akan menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan bakat dan minat para mahasiswa.