Yogyakarta, 13/02/2024Lembaga Kegiatan Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum (LKM-FSH) menggelar kegiatan pembekalan sekaligus pelantikan bagi para mandataris dan pengurus periode kepengurusan 2025. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, termasuk Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA), serta Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS). Inisiatif acara ini diprakarsai oleh Senat Mahasiswa sebagai lembaga legislatif, dengan dukungan sumber daya dan inovasi dari DEMA serta HMPS.

Kegiatan ini dikemas dengan tema "Revitalisasi Kepemimpinan: Membangun Sinergitas Menuju Progresivitas demi Terwujudnya Transformasi di Era Disrupsi." Acara diawali dengan penampilan tari tradisional oleh Himpunan Mahasiswa Riau (HIMARI) UIN Sunan Kalijaga, yang menambah kemeriahan suasana.

Setelah itu, rangkaian sambutan resmi pun dimulai. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Mahrus Abdurrosyid, yang juga merupakan pengurus HMPS HTN 2025. Selanjutnya, sambutan diberikan oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Bapak Saifuddin, S.HI., M.SI., yang menegaskan pentingnya kepemimpinan dan peran aktif mahasiswa dalam perubahan sosial. Sambutan terakhir disampaikan oleh Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, Prof. Dr. Ali Sodiqin, M.Ag., yang menyoroti pentingnya estafet kepemimpinan dalam menjaga keberlanjutan organisasi mahasiswa serta optimalisasi peran mahasiswa sebagai agent of change.

Salah satu bagian penting dalam acara ini adalah sesi pembekalan yang disampaikan oleh Bapak Umaruddin Masdar, S.Ag., seorang anggota legislatif yang masih aktif menjabat. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan inspiratif, Mas Umar—sapaan akrabnya—mengangkat topik mengenai urgensi generasi muda untuk terus belajar, berkarya, dan berinovasi. Ia menekankan bahwa mahasiswa memiliki privilege untuk menempuh pendidikan tinggi, yang tidak hanya harus disyukuri, tetapi juga dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kebermanfaatan yang lebih luas.

Setelah sesi pembekalan, acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan, pembacaan pakta integritas, serta prosesi simbolis peralihan kepemimpinan. Dengan adanya pembekalan dan pelantikan ini, diharapkan semangat dan nilai-nilai kepemimpinan dapat terus dijaga oleh mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi tonggak awal perjuangan baru dalam meneruskan estafet kepemimpinan demi kemajuan fakultas dan bangsa.