Pada Selasa, (15/02) Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses mengadakan Pembekalan bagi calon wisudawan dan wisudawati. Acara pembekalan ini dilakukan secara luring/offline setelah beberapa kali pertimbangan pengunduran jadwal wisuda terkait mengganasnya Covid varian baru, 'Omicron'. Setelah beberapa pertimbangan, acara ini dilaksanakan di ruang Teatrikal FSH pada jam 08.45 hingga 11.00.

Acara pembekalan ini diisi dengan 2 sesi. Sesi pertama, merupakan sambutan-sambutan dari Wakil Dekan 1, Dr. Samsul Hadi, S.Ag., M.Ag. pada sambutan kali ini, ia mengumumkan jumlah calon wisudawan dan wisudawati FSH yang terdiri dari 111 mahasiswa S1 maupun S2. Dari 111 calon wisudawan/wati, ada 70 mahasiswa yang berhasil meraih gelar cumlaude, yang artinya hampir 63% calon wisudawan/wati FSH meraih predikat cumlaude. Pada kesempatan ini, FSH memberikan piagam penghargaan kepada beberapa calon wisudawan/wati dengan predikat terbaik tercepat se-tingkat fakultas serta juga memberikan penghargaan kepada perwakilan masing-masing prodi yang mendapatkan IPK tertinggi.

Dekan FSH Prof. Dr. Drs. H Makhrus S.H., M.Hum. pada sambutannya kali ini, ia banyak memberikan motivasi dan arahan-arahan kepada calon wisudawan/wati. Salah satu motivasinya, “Allah tidak akan memberikan apa yang kamu inginkan, akan tetapi, Allah pasti akan memberikan apa yang kamu butuhkan”, tegasnya. Hal ini merupakan motivasi dan bekal penting bagi calon lulusan untuk tetap yakin bahwa Allah tidak akan meninggalkan hambanya dalam keadaan apapun. Hal yang harus dilakukan hanyalah berusaha (man jadda wajada) dan selalu yakin dengan takdir yang akan diberikan. Selain itu, ia juga menyelipi beberapa candaan kepada mahasiswa, “jika kalian bingung mau ngapain habis lulus, bisa masuk S2 atau S3 di sini. Jika masih bingung juga, menikahlah, karena menikah adalah salah satu jalan untuk memperkaya diri”, celetuknya sembari diiringi tepuk tangan para calon wisudawan. Dekan FSH mengutip ayat yang memerintahkan untuk menikahkan laki-laki dan perempuan yang cukup usia. Ayat tersebut juga menyatakan bahwa jangan takut menikah karena Allah akan memperkaya orang fakir yang ingin menikah. Setelah sambutan selesai, kemudian Dekan memberikan piagam penghargaan kepada beberapa mahasiswa yang berhasil meraih predikat tercepat terbaik dan perwakilan prodi dengan nilai tertinggi.

Acara pada sesi selanjutnya adalah pembekalan yang disampaikan oleh Khabib Basori, S.Ag., seorang pengusaha lulusan FSH angkatan 1997. Sebelum itu, Dr. Sri Wahyuni, S.Ag., S.H., M.Ag., M.Hum., selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama pun sempat memberikan beberapa pembekalan yang terkait teknis-teknis dan langkah taktis serta peluang-peluang yang dimiliki oleh lulusan FSH.

Khabib menyampaikan banyak hal mengenai motivasi dan peluang-peluang di dunia wirausaha. Ada beberap hal penting yang dapat dijadikan catatan, yaitu : fokus pada satu bidang/skill (terkait dengan slef branding); seorang pengusaha harus pandai membaca peluang; kemudian harus kreatif untuk mengolah suatu peluang (trend ini akan dibagaimanakan?); inovasi usaha offline menjadi online; seorang pengusaha jangan terlalu dalam terjun ke dalam dunia politik, hal ini akan membuat seorang pengusaha lebih fleksibel mengembangkan sayap bisnisnya; segera temukan potensi diri dan mengenali diri sendiri; dan yang terakhir adalah, alangkah lebih baik jika bekerja sesuai dengan passion masing-masing individu. Acara ini kemudian ditutup jam 11.00 karena para calon wisudawan/wati diharuskan untuk melakukan swab sebelum mengikuti acara wisuda luring esok hari. (mbi/tan/tim)