Dilihat 0 Kali

03_647_WhatsApp Image 2025-05-30 at 09.26.26_65024f95.jpg

Sabtu, 31 Mei 2025 09:41:00 WIB

Kajian Turats: Menyapa Kembali Akar Intelektual Islam

Yogyakarta, 23/05/2025, Untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran mahasiswa terhadap kekayaan intelektual Islam, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga menggelar kajian Turats. Kegiatan ini bertujuan menggali kembali warisan keilmuan Islam serta menerapkannya dalam kehidupan kontemporer. Di samping itu, kajian Turats menjadi sarana penting dalam merekonstruksi pemahaman atas teks-teks klasik Islam dengan pendekatan analitis yang kontekstual dan historis.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Dr. H. Ali Sodiqin, M.Ag., menegaskan bahwa kajian Turats dan diskusi akademik ini menjadi langkah awal dalam memperkuat nuansa keilmuan di lingkungan fakultas. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki dua sasaran utama:

  1. Memperluas Wawasan Intelektual: Menggali pemikiran para ulama dari era klasik hingga kontemporer guna memperkaya pengetahuan dosen dan mahasiswa.

  2. Menjaga Integritas Keilmuan: Menghidupkan kembali kajian Turats sebagai bagian dari upaya menjaga wibawa keilmuan Fakultas Syariah dan Hukum sebagai benteng ilmu-ilmu keislaman.

Kajian perdana yang digelar pada Jumat, 23 Mei, mengangkat tema “Negara dan Otoritas Kenabian”. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Moh. Tamtowi, dosen Hukum Tata Negara, membedah pemikiran dari kitab Al-Islam wa Ushul al-Hukm karya Ali 'Abdurraziq. Sementara itu, Radhwa Tsabita, mahasiswa berprestasi dari Prodi HTN, memandu acara sebagai moderator.

Inisiatif yang diprakarsai oleh Wakil Dekan Bidang Akademik ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa, dengan jumlah peserta yang melebihi ekspektasi. Kajian Turats ini menjadi ruang intelektual yang berharga untuk mencegah mandeknya perkembangan keilmuan di lingkungan kampus. (tn)