Pada Kamis, 12 Juni 2025, pimpinan Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) menggelar forum bertajuk Dekanat Mendengar bersama pengurus lembaga kemahasiswaan FSH di ruang rapat lantai dua fakultas. Forum ini bertujuan untuk menjadi ruang dialog antara pihak dekanat dan mahasiswa, dalam rangka menyerap dan merespons aspirasi yang berkembang di lingkungan mahasiswa.
Pertemuan dibuka dengan pemaparan hasil penjaringan aspirasi oleh lembaga kemahasiswaan, yang mencakup beragam isu, mulai dari aspek akademik, fasilitas, keuangan, hingga dinamika kemahasiswaan. Semua masukan disampaikan demi menciptakan lingkungan akademik yang lebih baik, nyaman, dan kondusif.
Dalam forum tersebut, disepakati sejumlah poin penting yang akan ditindaklanjuti bersama secara nyata. Beberapa kesepakatan utama antara lain:
-
Peningkatan Fasilitas Kampus: Meliputi perbaikan kursi, termasuk kursi khusus untuk mahasiswa kidal, perbaikan AC, proyektor, sistem suara dan pencahayaan di ruang kelas, perbaikan kamar mandi, musholla, ruang baca, serta penataan parkir agar lebih aman dan tertib.
-
Kebersihan dan Kesadaran Lingkungan: Penyediaan rutin sabun dan tisu di kamar mandi, tempat sampah terpilah (plastik, kertas, sisa makanan), serta penegakan aturan larangan merokok di area fakultas.
-
Keamanan dan Kenyamanan: Evaluasi terhadap perilaku dosen yang dinilai tidak etis, peningkatan pengawasan parkir, dan penambahan CCTV di titik-titik rawan yang belum terjangkau kamera.
-
Mutu Akademik dan Kedisiplinan: Evaluasi rutin terhadap kehadiran dan kinerja dosen, sinkronisasi presensi dosen dan mahasiswa dengan sistem terintegrasi, kajian ulang program magang mahasiswa, serta penguatan identitas visual fakultas melalui perbaikan estetika, banner, papan nama, dan penambahan elemen khas FSH.
-
Prosedur Akademik dan Dukungan Mahasiswa: Sosialisasi prosedur banding UKT kepada orang tua mahasiswa disertai jaminan tidak merugikan mahasiswa, serta kejelasan peran fakultas dalam mendukung pembiayaan delegasi lomba mahasiswa.
Seluruh poin tersebut merupakan ringkasan dari aspirasi mahasiswa yang telah disampaikan melalui lembaga kemahasiswaan. Pimpinan FSH menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti semua usulan yang berada dalam kewenangan fakultas. Adapun hal-hal yang menjadi ranah universitas akan diperjuangkan di forum Rapat Kerja Universitas (RKU). Terkait sarana prasarana, jika pengadaan memungkinkan dalam anggaran yang ada, akan segera direalisasikan. Namun, untuk yang belum tercakup, diharapkan dapat dianggarkan pada tahun 2026, mengingat adanya efisiensi dan pemangkasan anggaran yang cukup besar pada tahun ini.