Yogyakarta, 21-22 Agustus 2024 - Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan workshop penyusunan rumpun keilmuan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat dan memperbarui kurikulum akademik di tahun 2024. Workshop ini diadakan di De Laxston Hotel Yogyakarta dan dihadiri oleh jajaran dekanat dan kaprodi dan sekprodi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk menyusun kembali struktur keilmuan yang akan menjadi dasar pengajaran dan penelitian di lingkungan Fakultas Syari'ah dan Hukum. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum, Prof. Dr. Drs. H. Makhrus, S.H., M.Hum. menekankan pentingnya pembaharuan ini agar kurikulum yang ada mampu menjawab tantangan zaman serta sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang hukum dan syari'ah.

"Pengembangan rumpun keilmuan ini merupakan langkah strategis yang harus dilakukan demi meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di fakultas ini. Dengan penyusunan yang lebih terstruktur dan relevan, kita berharap dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidangnya, tetapi juga siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ujar Prof Makhrus.

Workshop ini juga melibatkan diskusi intensif dan kolaboratif di antara para peserta. Mereka berdiskusi mengenai berbagai isu, mulai dari integrasi antara ilmu syariah dan hukum positif, hingga pengembangan keilmuan yang bersifat interdisipliner. Setiap program studi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam penyusunan rumpun keilmuan ini. Pada akhir workshop, hasil diskusi dan penyusunan akan dirumuskan menjadi sebuah dokumen panduan yang akan dijadikan acuan dalam proses pembelajaran di Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diharapkan, hasil dari workshop ini tidak hanya berdampak positif pada kualitas pendidikan di fakultas, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan hukum dan syariah di Indonesia.